Apakah sebenarnya yang terjadi sekarang ini. Bagaimanakah bisa wacana “pembubaran ahmadiyah” bisa berubah menjadi pembubaran FPI. adalah sangat disayangkan bagaimana ini bisa terjadi.
Hal ini menurut saya awal permasalahan berada di pemerintah dan pemyelesaian ada di pemerintah. Saat suatu agama merasa di nodai kehormatannya, Agama (dalam hal ini Islam) tersebut akan memberikan pembenaran dan pelurusan terhadap penodaan tersebut. Ini bisa dilakukan dengan dialog bersama dan diskusi ilmiah. akan tetapi hal ini ternyata tidak berhasil di lakukan untuk Ahmadiyah.
Kemudian terjadi tindakan kekerasan yang bersifat sporadis dan anarkhis ini adalah imbas dari ketidak-berhasilan atas pendekatan dialogis. Kemudian Agama meminta bantuan Ulama dalam hal ini MUI (majelis ulama Indonesia), yang memiliki kemampuan dan InsyaAllah kemauan untuk memberikan penilaian yang objektif.
Setelah beberapa waktu dilakukan berbagai penelitian dan pengkajian oleh para Ahli agama, maka disimpulkan Ahmadiyah adalah aliran sesat dan menyesatkan. Kemudian bola ada ditangan pemerintah Republik Indonesia. pemerintah kemudian “berencana” akan mengeluarkan SKB (surat keputusan bersama) untuk membubarkan Ahmadiyah dan melarang segala aktivitas keagamaan maupun organisasinya. Dalam hal ini bisa dilakukan seperti di pakistan adalah dengan membuat suatu agama baru yang bernama agama Ahmadiyah dan benar-benar lepas dari Islam. Lepas dari segala macam atribut dan identitas ke Islamannya.
Hal ini tentu saja banyak menimbulkan ketakutan dari Ahmadiyah sendiri. Kemudian terjadilah suatu gerakan untuk membela dan mengaburkan isu. Ahmadiyah meminta tolong kepada golongan yang bersifat pluralis dan liberalis. contoh JIL (jaringan islam Liberal), wahid institute, persatuan gereja indonesia dan lain sebagainya.
Akhirnya dengan menggunakan gerakan AKKBB untuk menyuarakan pembelaan terhadap Ahmadiyah. adapun para anggota aliansi cair ini adalah :
· Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP)
· National Integration Movement (IIM)
· The Wahid Institute
· Kontras
· LBH Jakarta
· Jaingan Islam Kampus (JIK)
· Jaringan Islam Liberal (JIL)
· Lembaga Studi Agama dan Filsafat (LSAF)
· Generasi Muda Antar Iman (GMAI)
· Institut Dian/Interfidei
· Masyarakat Dialog Antar Agama
· Komunitas Jatimulya
· eLSAM
· Lakpesdam NU
· YLBHI
· Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika
· Lembaga Kajian Agama dan Jender
· Pusaka Padang
· Yayasan Tunas Muda Indonesia
· Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)
· Crisis Center GKI
· Persekutuan Gereja-gereeja Indonesia (PGI)
· Forum Mahasiswa Ciputat (Formaci)
· Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI)
· Gerakan Ahmadiyah Indonesia
· Tim Pembela Kebebasan Beragama
· El Ai Em Ambon
· Fatayat NU
· Yayasan Ahimsa (YA) Jakarta
· Gedong Gandhi Ashram (GGA) Bali
· Koalisi Perempuan Indonesia
· Dinamika Edukasi Dasar (DED) Yogya
· Forum Persaudaraan antar Umat Beriman Yogyakarta
· Forum Suara Hati Kebersamaan Bangsa (FSHKB) Solo
· SHEEP Yogyakarta Indonesia
· Forum Lintas Agama Jawa Timur Surabaya
· Lembaga Kajian Agama dan Sosial Surabaya
· LSM Adriani Poso
· PRKP Poso
· Komunitas Gereja Damai
· Komunitas Gereja Sukapura
· GAKTANA
· Wahana Kebangsaan
· Yayasan Tifa
· Komunitas Penghayat
· Forum Mahasiswa Syariahse-Indonesia NTB
· Relawan untuk Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (REDHAM) Lombok
· Forum Komunikasi Lintas Agama Gorontalo
· Crisis Center SAG Manado
· LK3 Banjarmasin
· Forum Dialog Antar Kita (FORLOG-Antar Kita) Sulsel Makassar
· Jaringan Antar Iman se-Sulawesi
· Forum Dialog Kalimantan Selatan (FORLOG Kalsel) Banjarmasin
· PERCIK Salatiga
· Sumatera Cultural Institut Medan
· Muslim Institut Medan
· PUSHAM UII Yogyakarta
· Swabine Yasmine Flores-Ende
· Komunitas Peradaban Aceh
· Yayasan Jurnal Perempuan
· AJI Damai Yogyakarta
· Ashram Gandhi Puri Bali
· Gerakan Nurani Ibu
· Rumah Indonesia
Yang terjadi kemudian adalah terjadilah suatu peristiwa “tragedi Monas”. Tragedi yang seharusnya tidak terjadi. massa FPI diprovokasi dan kemudian diduga melakukan tindakan anarkis. Si Habib pun ditetapkan sebagai tersangka.
Pemerintah entah kenapa secara mengejutkan, langsung melakukan usaha penangkapan dengan didahului oleh ultimatum. Para “pembela Islam” ini ditangkap. Sedangkan para murtadin dan munafik dianggap korban kemudian dibela mati-matian.
Para anggota NU, GP anshor, Garda Bangsa atau apapun namanya itu langsung dengan semangat dan emosionil melakukan tindakan pembelaan terhadap pimpinan yang bernama Gusdur. yang dianggap ulama oleh mereka. Ulama yang telah memperolok Al-Quran dengan mengatakan Al-Quran sebagai “buku” paling porno dan menjabat tangan Zionis Jahanam dan menerima undangan serta mendapat penghargaan dari mereka. Coba pikir mana ada Ulama yang memperolok Al-Quran. wong George Bush aja minta maaf abis-abisan kok saat ada tentaranya yang menghina Al-Quran. Masak dia dibiarkan saja. Ulama seharusnya bisa mengimplementasikan islam dalam kehidupan sehari-hari. tapi bisa kita lihat ternyata anak-anak kandung sang ulama ini hanya satu yang make kerudung bukan jilbab. itu juga keliatan rambutnya. aneh.
Tidak menutup kemungkinan banyak dari mereka tidak mengetahui kebenaran fakta yang ada. Benar-benar tertutupi oleh pemberitaan media yang berat sebelah dan fanatisme dari pengikut yang tidak memiliki dasar yang benar. Dan sayangnya ada beberapa ormas-ormas yang dulunya menjadi musuh FPI, seperti cafe, club malam, tempat bilyard, prostitusi, serta murtadin dll langsung ikut mengambil bagian menuntut pembubaran FPI. huh, runyam dah. Ntar kalo ada prostitusi dan judi siapa dong yang bakal nindak, polisi? gusdur? NU? Muhammadiyah? plis deh.. nggak ada bu.
Saat polisi telah disuap dan diam tidak menindak perjudian, FPI lah yang maju. Saat Mahasiswa lagi sibuk kuliah dan bersenang-senang dengan demonstrasi dan semua tetek bengeknya siapa yang maju menutup warung remang-remang? FPI. Siapa yang membela saudara muslim yang menjadi tersangka pembunuhan dukun di Jatim dulu, FPI.
Kayaknya Indonesia memerlukan Ulama seperti Habib riziq, ustad Sukino dari MTA atau pemimpin sekaligus pembaharu Islam layaknya Hasan al Banna. Kayaknya ulama konvensional telah ketinggalan jaman dan ketinggalan peminat. akhirnya gagal dah penanaman aklaq. rusak dah moral. 😦
Namun apapun kebenaran nanti, yang jelas adalah perbuatan kekerasan fisik dan perusakan tidak dibenarkan. dan tidak ada dalam ajaran Islam (kecuali dalam kondisi tertentu). Dan saya hanya bisa berharap, orang diluar Islam atau orang Islam yang mengaku Islam janganlah ikut campur dalam urusan Ahmadiyah. Tapi setelah adanya pelarangan Ahmadiyah atau membuat agama Ahmadiyah, maka saya yakin tidak akan terjadi perusakan tempat ibadah ahmadiyah atau pemukulan maupun kekerasan verbal. Selama pemerintah masih lembek maka akan tetap terjadi gonjang ganjing yang menyangkut SARA.
sebenarnya kekerasan dan pengrusakan tidak hanya secara fisik. Ada juga pengerusakan secara moral. Ini terlihat sekali dari tindakan para wakil rakyat. Lihat saja. Korupsi besar-besaran, suap-menyuap, dan foto syur mewarnai kehidupan mereka. Hal ini adalah perusak sejati. Penghancur negeri. Tapi apa yang terjadi, nothing!! Mana tindakannya. Si Max, malah dibela habis-habisan sama dewan kehormatan. nampaknya DK sudah mulai takut kehilangan simpati rakyat. Akhirnya perbuatan buruk pun ditanggung bersama dan ditutup-tutupi. Hancuuuur…
Sumber : http://www.eramuslim.com/berita/tha/8603185827-membongkar-jaringan-akkbb-bag.1.htm?rel
HANYA ORANG2 YG NON MUSLIM AND ORANG2 YG BODOH MENGHENDAKI FPI BUBAR,
COBA LIHAT BENAR2 AKAR DARI SEMUA MASALAH INI..PENISTAAN AGAMA ISLAM OLEH JAI..!!
SIAPA TOKOH YG MENGGEBU GEBU FPI DI BUBARKAN..?
JAWAB GUS DUR,ADA APA DENGAN GUSDUR BEGITU MEMBENCI FPI..
PERNAH KAH ANDA MENDENGAR ATAU MELIHAT GUS DUR OR ANTEK2 NYA (GARDA BANGSA,BANSER)
MELAKUKAN GERAKAN YG REAL SEPERTI FPI UNTUK MENOLAK SESUATU YG BERTENTANGAN DENGAN SYARIAT ISLAM..??
MALAH GUS DUR MENOLAK UUD ANTI PORNOGRAFI,MEMBELA AHMADYAH,AKU BINGGUNG DENGAN FIGUR GUSDUR..
Nafsu Ahmadiyah belum dipuaskan sampai dengan keluar statemen GUSDUR yg notabene mempolitisir NU
sebagai tunggangan politiknya dan ISRAEL sebagai gandengannya mengusulkan pembubaran FPI.
Terpancing statemen gusdur habib Rizq membalas dengan lebih tajam dan pedas.
Harapan Ahmadiyah dan Gusdur dalam menghancurkan musuh bebuyutan mereka berhasil
dengan respon dari GARDA BANGSA,BANSER NU yg siap mengerahkan ribuan orang ke Jakarta untuk
membubarkan sekretariat FPI yg merupakan rumah Habib Rizq berisikan hanya istri dan 6 orang gadis anaknya.
SAYA MERAGUKAN KEIMANAN tokoh-tokoh yang tergabung dalam AKKBB seperti GUS DUR,Adnan Buyung Nasution dan Todung Mulya Lubis..!!!
TAPI TOKOH2 DI ATAS KALAU GAK BELA AHMADYA OR AKKBB GAK DAPET LAGI DANA SEGAR DARI USA,UK,AND ISRAEL..SSSTTTT!!!
TERUS BERJUANG FPI TEGAKKAN SARYAT ISLAM…KAMI UMAT ISLAM INDONESIA YG 100 % KE ISLAMAN NYA SIAP MENDUKUNG..!!!
Memang benar2 hancur dan Indonesia telah memasuki suatu Zaman yang namanya Zaman Edan!
Tuhan tidak akan pernah membajak atas nama orang untuk kepentingan pribadinya, tetapi kenapa manusia membajak atas nama Tuhan untuk kepentingan nafsunya?
Gema ‘Allahu Akbar’ hanya sebatas pembungkus untuk memuaskan nafsu ragawinya.
Takbir tidak lagi suci dan agung……. …….
Takbir hanya sebagai alat legitimasi untuk menindas kelompok yang sesat menurut mereka…… ……… ..
Apakah saat ini ‘takbir’ sebuah simbol kekerasan?
Sungguh, Allah itu suci nan agung, tapi kenapa mereka merendahkan derajat-Nya?
Zaman emang uda gila.. yang salah jadi tampak benar.. dan yang benar jadi tampak seolah-olah salah.. naudzubillah..!!
sy nda ngerti siapa yg salah n siapa yg benar..
yg sy tau mah…
semua menjadi slh ketika jalan yg ditempuh tdk seharusnyah 😉
Gusdur : Bubarkan FPI karena terlalu sering membela agama Islam dengan kecemburuannya yang emosional!. Lindungi kelakukan manusia yang merusak moral bangsa demi hak asasi manusia!. Dukung kaum Materialis yang menyuarakan kebebasan dan hak asasi ala Materialis (yang tidak Pancasilais)!. ??? Anneh … Siapa orang ini bagi bangsa kita? Yang jelas bukan Pancasilais tapi Materialis sejati.
Indonesia ngga butuh orang yang ngaku HABIB tapi berucap syetan, mengaku ISLAM tapi bersikap kafir….
Jelas tuh…. FPI ngaku Islam gara-gara pake JUBAH DOANK, tapi kelakuan lebih sadis dari YAHUDI>>>> kafir tuh…
Indonesia untuk Indonesia … Bukan untuk satu golongan saja, entah islam,kristen,katolik,hindu,budha, semua ada disini dengan damai … di Indonesia, nah makanya organisasi FPI,HTI yang koar-koar paling islami tuh malah meragukan … berteriak Allah Akbar tapi berbuat anarkis aneh emang … keseimbangan di Indonesia mulai terusik ….
BAJI*GAN LOE FPI & HTI !!!!
iya, tapi islam hanya satu yang benar, meskipun ada perbedaan. kalo ahmadiyah yang itu mah udah keluar dari Islam, walo nggak ngaku. 🙂
lhhaa yang boleh mengkafirkan emang cuma FPI?
kafir/ kufur itu khan artinya tidak percaya… banyak sekali level kafir…. hingga budak yg lari dari majikan dalam Quran juga disebut kafir…..
Kalo cuma dikafirkan ama FPI yg kafir mah… ngga perlu takut he he he….