Mengenang Gempa 2 Tahun Lalu..


Ternyata 2 tahun telah berlalu sejak gempa. masih ingat saat waktu itu gempa mengguncang pertama kali di jogja. saat itu kos masih di jakal km 12 seperapat lebih sekian. kebetulan malam itu aku nggak sendirian. aku tidur bareng pajar adek-ku. eniwe, subuh jam 5 pagi dilanjut nonton naruto (abis mbajak hardisk temen), kemudian lama berselang ada getaran di atap, dinding, lemari, kaca, dada (lho). untuk beberapa detik aku tertegun, mencoba memahami apa yang terjadi. sempat berpikir ini mirip dengan kejadian saat di putus (hiks-hiks) ma mantan pacar dulu (sebelum dg anak psiko). dunia berguncang, langit berputar-putar, dada terasa panas, pengen rasanya nginjak-nginjak wajah manis dan inocentnya itu. sampe minta-minta ampun buwat kembali lagi padaku. eh, maap jadi curhat.
lanjut.. nggak begitu lama aku sadar otakku yang cachenya hanya 64 kb ini, akhirnya sadar dan bilang, “he bodoh, ini yang dinamakan gempa bumi, cepet selamatkan aku…”. Huh dasar otak egois. kemudian dengan sigab aku tendang adikku yang lagi tidur terus bilang “nuk, gempa le.. mblayuuuuuuu!!!”, meliat dia udah melek aku langsung ambil sisir rambut, sisiran, ambil parfum semprot kiri kanan, masuk kamar mandi, sikat gigi, kumur kumur kemudian cabutin bulu ketek yang kiri (yang kanan besok), ambil laptop, defrag bentar, nyalain winamp kemudian njawab email (halah).
ya nggak lah, aku langsung ngbrit keluar. sekencang-kencangnya aku lari menuju pintu.. getarannya lumayan kuwat, jadi agak nggeloyori. ternyata disitu ada mas pirdi sudah mencapai finish eh pintu kos terlebih dahulu, diikuti aku kemudian adikku kemudian anggota kos yang lain. oya, yang dilantai dua terlambat keluar, secara harus lewat tangga terus menuruninya.

dulu sempat ingat pesan di media massa, kalo ada gempa kalo bisa secepat mungkin keluar dari gedung. dan mencari tempat lapang. entah apa tujuannya, aku mengikutinya. kemudian aku menemukan artikel yang agak kontra dengan pesan ini. artikel ini aku temukan di sebuah majalah berjudul “bukune”. begini tulisannya

=================================
Tulisan di ambil dari : majalah bukune Edisi 07 Tahun I, Mei 2007 (Free edtion)
Gempa diluar

tanya :
tabib, numpang nanya nich (sekalian lewat!), kenapa sich kalo gempa orang-orang yang di dalam ruangan pada lari keluar? kan bagusan tetep di dalam soalnya kalo keluar bisa kena reruntuhan bangunan?! jawab dengan bener ya!

Gielankj

jawab :
karena kamu meminta tabib untuk menjawab dengan benar, Tabib akan mengeluarkan pengetahuan keren Tabib atas sejarah. Ya, kamu harus baca buku buku Sejarah Terjadinya Gempa terbitan Bukugoblog tahun 2007. Buku itu menceritakan gempa pertama kali terjadi pada tahun 1882. Saat gempa terjadi, orang-orang lagi pada di rumah dan jongkok sambil nonton TV. Waktu itu, memang kebiasaan orang yang hidup di abad ke-19 adalah jongkok sambil nonton TV (emangnya ada TV pas abad ke 19? bodo!).

nah, ketika gempa terjadi, orang-orang panik. Semua orang keluar rumah. Namun, karena kesemutan gara-gara nonton jongkok, mereka lari dengan jalan kepiting. Bayangin aja, ratusan orang jalan jongkok ke luar rumah sambil tereak-tereak. Langsung deh mereka ditombak nelayan-nelayan, disangka kepiting beneran. Tragedi itu dikenal sebagai Tragedi Gempa Kepiting. Semenjak itu, kalau ada gempa bumi terjadi, tidak ada yang lari ke luar rumah lagi.

makanya banyak-banyaklah belajar sejarah.
laf, pis, en gaul.
========================================

update : setelah baca bukunya si raditya aku jadi tahu sapa orang yang jadi tabib stupid ini.

saat itu, kami bareng2 menuduh mbah Merapi yang mencari perhatian, secara beberapa hari yang lalu diberitakan akan njeblug dan mbah maridjan jadi bintang iklan. setelah mengamati gunung itu dengan cermat, ternyata diketemukan asap keluar dari puncaknya. lebih banyak dibanding dengan hari-hari biasanya. kami berkesimpulan ini gempa pulkanik.

tapi setelah beberapa saat nunggu diluar kos, mas reja lewat naek mega pronya setelah pulang mengantar pacarnya yang <strike>ngapak</strike> dulu dan memberikan kabar bahwa di bawah hancur total, semua berantakan, dan orang-orang pada panik karena air mulai keluar dari dalam tanah. kemudian karena kepanikan itu, banyak terjadi kecelakaan yang mana menyebabkan lebih banyak korban jiwa. 😦

selain itu ada beberapa untold story yang benar2 terjadi. dari mulai wisuda yang dipercepat di ulil albab, sampe ada mahasiswi yang keluar dari kos dalam keadaan telanjang karena pas gempa nggak sempet berpakaian sebab sedang mandi (andai aku disana pegang kamera, pasti udah tak uplod di youtube, damn).

di kosku sendiri ada cerita lucu, lebih tepat bodoh. saat gempa terjadi, saat itu temenku (kita panggil saja iwan – nama asli)lagi didepan komputer, entah sedang apa. nah, saat gempa kan goyang tuh semuanya termasuk inul ma dewi persik (yay!) eh salah termasuk monitor dari komputer iwan. Nah kalo orang normal nih ya, pasti langsung keluar dan tereak gempa, tapi tidak dengan mas Iwan ini. beliau dengan tenangnya malah memegangi monitor itu make dua tangan biar nggak jatuh. setelah saya tanyakan kenapa, beliau menjawab kalo saat itu dia masih ngantuk dan belum sadar dengan apa yang terjadi. wah ini contoh makhluk hidup yang sangat kecil kemungkinan bertahan hidupnya nih. nalurinya nggak tajem. fatal. masak mrioritasin monitor dibanding nyawa, gendeng.. bakal cepet punah kayak burung dodo di pilm ice age.

[serius mode on]

Beberapa bulan terakhir, lumayan banyak berita dan laporan dari BMG tentang gempa-gempa yang beruntun terjadi di Indonesia. yang terakhir di China, sungguh mengerikan. Semoga Allah selalu melindungi kita dan segenap bangsa ini sehingga mampu keluar dari segala macam kesulitan dan musibah. Amin.
dan buat pengingat pribadi, saya mo bilang kita hanya sebutir debu kecil di permukaan dunia. Dhaif dan tidak berdaya. tinggal kasih goyangan kecil dan gelombang air lenyap musnahlah kita.. Allahuakbar

8 thoughts on “Mengenang Gempa 2 Tahun Lalu..

  1. kekekeke
    kalo ingat kejadian itu,jadi ingat pengen minta maap ma mbah marijan..eh ndep itu cewe yang telanjang itu anak informatika juga ya…

  2. ga tahu.. wong beritanya kalah ma isu sunami. saat itu menanyakan identitas cewek yang telanjang saat gempa2 bersusulan dan sunami mo ngehajar kayaknya nggak begitu penting deh.

  3. Suatu hari yang menjadi bagian perjalanan hidupku, dimana saat itu kejadiannya terjadi begitu cepat dan imbasnya begitu lama dirasakan.

  4. cwe yg lari2 sambil telanjang ituw ade koz-q dec.. soal-nya doi br kramaz wktu kejadian itu.. (heee apa hubungan-nya ???) :mrgreen:

Leave a reply to kul Cancel reply