Setelah bulan kemarin saya memposting tentang rencana facebook untuk menyebarkan “like button” keseluruh website yang ada didunia, dua hari yang lalu facebook telah merilis fitur “like button” tersebut.
Bagaimanakah sih “like button” tersebut?
Like button yang telah dirilis tersebut berupa sebuah link yang biasa berada di bagian badge facebook pada umumnya.
tombol like pada situs pemakai servis
Setelah aksi dilakukan oleh pengguna facebook dengan mengklik pada tombol like tersebut, maka pada halaman feed like akan tampil pada halaman profil facebook pengguna yang bersangkutan, selain itu feed tersebut akan secara automagicaly tampil juga pada halaman beranda temannya.
apa yang terjadi pada halaman profil pengguna.
Apaan sih pentingnya itu.
Seperti ulasan pendapat ngawur pada posting saya kemarin, tombol like yang simple itu ternyata memiliki beberapa kehebatan.
Pada sisi Facebook:
- facebook mendapatkan data preferensi dari pengguna.
pada sisi situs pemakai layanan plugins:
- Situs akan mendapat free publicity bersifat viral yang berupa sebuah iklan facebook yang dikategorikan Nielsen-Facebook sebagai “Organic Impression”.
- Situs pemakai layanan plugins akan mendapatkan data dari pengguna yang melakukan klik pada tombol like yang bersangkutan, dan dengan perubahan kebijakan facebook yang baru ini merupakan hal yang cukup besar.
pada sisi pengguna facebook langsung:
- Semacam minutae diri dan mungkin semacam e-showoff.
- Bisa menjadi sebuah digital footprint menarik untuk fans. (ninja)
Plug-in facebook baru ini hanya beberapa dari plug-ins yang disediakan oleh Facebook selama ini. Pada kesempatan lain, saya akan coba menuliskannya. 🙂