Abis puas menikmati soto banjar di depan gereja kota baru, kok masih terasa lapar, alhasil kita jalan lagi untuk mencari target berikutnya. Rujak es krim dirasa cuocok menjadi pilihan karena dirasa cukup ringan dan rasanya pedas segar di siang yang agak mendung saat itu. Akhirnya tak beberapa lama, kita udah menjejakkan kaki di daerah Pakualaman. Didaerah ini terdapat beberapa pedagang rujak es krim.
Pertama saat memesan rujak es krim, saya nggak liat ada tulisan di gerobaknya. Namun setelah beberapa saat, saya baca “Rujak Es Krim Pertama di Jogja” tertulis di kaca depan gerobak sederhana tersebut (gambar1). Wow, ternyata tanpa sengaja saya mendapatkan sebuah spot kuliner yang monumental halah lebay (doh). Namun sayangnya, saya nggak nanya lebih ke pemiliknya tentang tingkat kebenaran klaim ini.
Dari segi penyajian, kita diberikan rujak eskrim yang hampir sama dengan rujak eskrim pada umumnya. Rujaknya disajikan dengan sambal, namun masih tergolong tidak pedas untuk ukuran saya. Namun jangan kawatir, ternyata disana disediakan sambel rujak dalam tempat tersendiri, sehingga seberapa pedasnya kita bisa sesuaikan. Untuk eskrimnya berwarna pink (gambar 2) dan rasanya lebih lembut dibanding dengan eskrim di tempat lain. Kombinasi rasa dari keduanya, lumayan masuk kategori “enak” buat saya. Untuk harga per mangkuk adalah Rp 2500,- and no parking fee.
Rujak eskrim ini berlokasi bukan di depan istana pakualaman, namun lebih ke barat dan berada di sisi barat benteng, tepat dipinggir jalan – you won’t missed it.
nyam nyam nyam…
kayaknya lg sama cewek tuh, tapi kok tiga mangkok ya (woot)
wua.. double post. iya dong, kalo cuma dua ga puas. π itu ada duwa cewe khy. π
Sama bioskop yg di perempatan itu ke barat ya?
Iya sapa tuh cewenya π
saya nggak tahu bioskop mana, tapi keknya itu daerah mudah banget di temuin. istana pakualaman itu lho.
setauku rujak es krim di pakualaman mmg yg pertama ada, dan emang eskrimnya beda. lebih lembut dan enak pokoke maknyus π
ada juga yang didepan istana, rimbun pohonnya suejuk. pernah ngerasain juga eskrimnya, tapi tetep mantepan yang di barat.
O.. di komplek Pakualaman ya? Di halaman depannya itu kan?
Bioskop yg kumaksud itu bioskop di perempatan dari Istana Pakualaman itu ke barat lagi.
wehhh perlu dicoba ini….
( klo pass ada duit tp ) hehehe
ga mahal kok, semangkok 2500 rupiyah. π
kapan-kapan perlu dicoba nih π
hooh, mungkin bareng2 ama PPP. π