Sedikit tentang Fesbuk.


facebook-cartoon-dave-coverly (dangerousintersections.org)

Pak X: “Kemaren saya minta istri saya jadi friend di FB, tapi dia tolak”.

Bu Y: “Lha kok nolak, kenapa pak?”

Pak X: “Itu, dia nggak mau jadi temen lagi, kan sudah nikah bu.”

Bu Y : “…”

sebuah kampus di Jogja

Sebenernya saya lagi nggak niat ngeblog, tapi ga apalah, sedikit ketak ketik nggak jelas di antara tesis semrawut yang saya saja lupa apa judulnya.

Percakapan diatas, selain menunjukan bahwa semakin banyak orang yang terjangkiti apa yang dinamakan social networking – some people might said ‘social notworking’, dikarenakan setelah login ke Fesbuk, saat itu juga dia berhenti bekerja. Dunia telah tersihir oleh sebuah ‘fenomena’ magnifico (entah dapat kata dari mana) yang entah kemana mau berakhir.

Fenomena di atas telah menyebabkan ada pertukaran konsep dan asosiasi antara dunia internet dengan dunia nyata. Sehingga awalnya dari dari dunia nyata, kemudian di bawa masuk ke dunia internet, kemudian dikembalikan lagi ke dunia nyata dalam konteks dunia Internet. *saya ngomong apaan yagh?*

Bahkan gerakan  demo dan pengusungan massa tidak lagi melalui cara konvensional semacam aksi turun kejalan dan lain sebagainya, tapi hanya secara virtual mengusung sebuah group dan mengajak orang untuk menyatukan tekad lewat menggabungkan diri dalam group Fesbuk tersebut *enak banget kan? ga perlu takut di kepruk sama polisi*. Mentor saya mendefinisikan sebagai gerakan rakyat 2.0
dalam blog beliau. Secara mengejutkan gerakan tersebut berhasil memberikan kontrol sosial yang berefek positif pada kehidupan berbangsa di Indonesia.

Dari percakapan di atas juga kita dapatkan bahwa, istri Pak X -secara sadar ataupun tidak- telah melakukan sesuatu yang besar dengan menolak pertemanan suaminya di Fesbuk. Dalam sebuah artikel pernah di tulis, bahwa dengan tidak menjadikan istri/suami anda teman di Fesbuk, maka hubungan di antara keduanya akan lebih menarik dan lebih baik.

“The more we trust each other to live our own lives, the more there is to share with each other”. Semakin kita percaya satu sama lain untuk menjalani kehidupan kita masing-masing, semakin banyak pula hal untuk dibagi antara orang satu dengan yang lain. Saya rasa saya cocok dengan hal tersebut, untuk saat ini.

Dengan tidak ‘berteman’nya suami istri di fesbuk, maka bisa dihindari pula bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh informasi yang terpapar dan kesalahpahaman terhadap sebuah informasi yang didapatkan dari sebuah halaman fesbuk seseorang. Selingkuh yang ketahuan menyebabkan perceraian dan bahkan ada yang beakhir dengan pembunuhan. Lalu ada juga, kesalahan memahami isi dari sebuah status menyebabkan kematian dari penggunanya.

Saya teringat akan beberapa kasus kriminal yang terjadi disebabkan hanya oleh sebuah baris status di Fesbuk.  Contoh saja, si Ivan¹ almighty seorang anggota brimob yang menuliskan status provokatif, kemudian dibuat meminta maaf secara online pula setelah menerima tekanan sosial dari kalangan masyarakat. Ada pula seorang guru agama wanita di Inggris yang menggoda murid berumur 15 tahun yang diasuhnya melalui fesbuk untuk kemudian menyebabkan guru wanita tersebut masuk penjara selama 32 bulan dengan tuduhan melakukan hubungan badan yang tidak sepatutnya².

Itu hanya bebeapa hal negatif yang terjadi saat Fesbuk menjadi populer dan menjadi sebuah ubiquitous technology tanpa di landasi oleh pemahaman dan etika dari penggunanya. Namun, apabila kita bisa mempelajari, memahami, menelaah fenomena ini, maka banyak hal positif akan tumbuh daripadanya.

————————————————————————————————————————————————————————————————

¹ http://teknologi.vivanews.com/news/read/103357-polri_minta_maaf_terkait_kasus__evan_brimob_
² http://www.foxnews.com/story/0,2933,576969,00.html
Picture from: http://dangerousintersection.org/2009/04/24/more-on-facebook/

3 thoughts on “Sedikit tentang Fesbuk.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s