Seneng Liat Orang Susah

—-Posting ini ditulis saat Inter kalah dicurangi ma Juve——-

Sms masuk,

from : Endrow! Sragen

“He he, inter klh maning.”

Setdah, bis baca satu baris kalimat itu kaget setengah mati kayak lagi ngliat temen saya kesamber bledek saat lagi boker disambi makan jagung bakar. Sebenarnya hal bikin saya kaget bukanlah karena Inter kalah, tapi begitu hebatnya-kah rasa ingin menyakiti hati temen sampe sebegitunya sehingga mengirim sms kayak gitu. Oh ya, dan dia beda operator.

Baik, kita berpikir sejenak. Mungkin setelah kita bahas latar belakang serta kondisi psikologis sang pengirim pesan kita bisa memahami dan maklum kenapa dia berkata hal yang menyakitkan hati seperti diatas. Dan mungkin kalo nggak mempertimbangkan aspek kebebasan mengekspesikan pendapat, akan saya sensor.

Oke kembali lagi psikoanalisis. Saya dengar si Endrow ini tinggal di kota kecil yang teramat maju IT, Bakso, pelayanan-satu-atap dan terkenal cakep cowok dan ceweknya (tetep). Kemudian saya dengar lagi ternyata doi baru aja lulus dari Universitas Islam Indonesia (UII) fakultas FTI (Fakultas Kuli Industri) jurusan informatika (bukan telematika dan enggak, Om Roy nggak pernah kuliah apalagi ngajar di tempat bonafit ini). Sekarang lagi sibuk browsing ke situs² kayak karir.com, lowongankerja.com dan lain² serta mencari Kompas edisi sabtu sambil mincingin mata nyari lowongan kerja IT di Sragen (plis deh). Udah dimakan anak bupati kaleeee.. *goncangin badan Endrow sambil bilang “Bangun ndrow! Kita hidup didunia nyata sekarang..”

Oke, saya bisa paham sekarang. Kenapa dia mengirim sms semacam itu.

Bis itu, (setelah mengatur nafas karena menahan emosi) saya balesin : besok inter disiarkan dimana mas?

Sms masuk,

“Astro”

Asem, I hate Malingsia. Gak puas ambil Ambalat, sekarang dikau ambil siaran Interku. *sad