Forgiven Not Forgoten – Selamat jalan, Mbah Harto


halo permiarsa (takut dibilang ikut2an blog tetangga),
kita berjumpa kembali dengan hari Senen seperti biasa. Yang bikin luar biasa adalah.. TV saya rusak
Gejalanya hampir mirip kerusakan tivi mas andri . adapun gejalanya adalah sebagai berikut.

  • Chanel tv apapun kalo diganti ke chanel manapun, pasti ada kata presiden, Pak harto, suharto, wafat, prosesi, maap.
  • Ada pelajaran sejarah di TV, tapi khusus membahas pak harto (i hate history lesson).
  • Artis2 pada muncul sambil berkata, “ikut belangsungkawa”, “mari kita maapkan”, “semoga tenang arwahnya” dll.
  • Para reporter, tukang gosip dan artis mulai lancar melafalkan “Inna lilahi wa ina ilaihi rojiun”, paling artinya juga nggak tahu.

Kata temen saya (yang terkenal soktahu), kerusakan ini nggak akan berlangsung lama. Paling banter 2 hari juga normal kembali.
Apa mau di kata, ya sudah. Akhirnya terpaksa deh meloti tv yg rusak itu. Dan saya (secara mengejutkan) dapat menyimpulkan beberapa hal yang menyangkut Almarhum Mantan presiden Soeharto, antara lain:

1. Tembok Psikologis yang menghalangi pengusutan korupsi di pemerintahan kemaren sudah hancur.
2. Loyalitas orang/kroni2 terhadapnya hanya sebatas saat dia menjabat.
3. Fakta sejarah mulai terbuka (apakah benar dia seorang pahlawan sejati ato hanya manipulator sejarah).
4. Suka senyum bukan berarti orang baik.
5. misteri seputar Supersemar akan mulai dikuak, karena salah satu saksi mata supersemar akan buka mulut saat pak harto tiada.
6. Anak2 dan cucu pak harto ketar-ketir, kalo2 bener keusut bisa ditangkepi semua.
7. Anak presiden jadi pembunuh/kriminal adalah biasa di Indonesia.
8. Tugas tentara hanya mengawal mayat, ga lebih (lebihnya ya paling dangdutan).
9. Kalo memaafkan kesalahan, tu ga perlu tahu salahnya apa.
10. Ada kemungkinan Halimah ma Mayangsari jambak-jambakan pas ketemu di prosesi pemakaman.
11. Bendera Merah Putih dikeluarkan dari gudang dan di pasang setengah tiang 6 hari kedepan.
12. Dia adalah presiden yang spesial. Coba pikir, yang disebut dengan sebutan “mantan presiden” hanya dia. Yang lain paling namanya, panggilannya, ato parahnya singkatannya. hehehe.

Terlepas apapun pro kontra mbah harto, saya utchapkan banyak terima kasih atas kesan pahlawan yang dicekoki telah tumbuh di hatiku, terlepas benar ato tidak. Dan, selamat jalan Mantan Presiden H.M Soeharto. Semoga tenang di alam Warsono.

Yang jelas, Forgiven but not forgoten.

10 thoughts on “Forgiven Not Forgoten – Selamat jalan, Mbah Harto

  1. meski soeharto tlah tiada,kesalahan demi kesalaan yang dilakukan beliau marilah dimaafkan,janganlah permasalahan korupsi yang dilakukannya terus diungkit karena beliau tlah tiada,sesungguhnya manusia tiada yang luput dari kesalahan, marilah kita mengambil hikmah dan pelajaran atas kebaikan yang pernah diperbuat beliau sesungguhnya pro dan kontra atas soharto semata-mata adalah taktik politik semata demi mendapatkan keuntungan oleh orang-orang tertentu,selamat jalan mbah harto moga arwahmu diterima disisi sang pencipta dan terima kasih atas pengabdianmu pada negara ini kharismamu akan slalu terkenang pada kami rakyat yang jelatah ini

  2. uhm.. sebenernya “dosa” pak Harto yang perlu dimaapkan tuh apa sih..? Belum diadili tp dah gembar-gembor meributkan masalah pengampunan.. :mrgreen:

  3. @ eryn :
    Penyelidikan masalah korupsi pak harto harus dilanjutkan, karena ini berhubungan dengan orang2 yang ‘memanfaatkan’ pak harto demi keuntungan mereka sendiri. Momennya juga udah tepat, karena tembok psikologis dari penegakan hukum di indonesia telah tiada.

    Kalo masalah memaafkan ya boleh aja. Tapi atas kesalahan apa? Harus jelas dong.

    @dodol:
    itulah dol, kebanyakan orang nggak tau kesalahan dari pak Harto. Itu kemungkinan adalah keberhasilan dari propaganda yang selama hidup kita di siarkan ke media pada saat itu(hasyah).

    jalan tengahnya ya, proses hukum tetep musti berjalan, meskipun perdata. Dan untuk pemberian gelar pahlawan mending di tunda dulu ajah.

  4. setubuh..!! memaafkan sih boleh2 aja, tapi kudu jelas dulu salahnya dimana. Kalo ternyata sidang akhirnya memutuskan Alm. Pa Harto ndak bersalah, itu malah mempermudah beliau membersihkan nama di mata rakyat indonesia (tapi kalo emang dibebaskan dari tuduhan, pasti ntar ujung2nya majelis hakimnya dinilai mata duitan, penakut, matre, orang Orba, dll.. emang serba salah..)

  5. eniwei, kayanya pemberian gelar pahlawan ndak berhubungan sama kesalahan beliau, itu kan masalah seberapa besar jasa beliau terhadap negara.

    Sebaliknya juga, jasa2 beliau tidak bisa serta merta digunakan sebagai alasan untuk menghapus kesalahan2 beliau (kalaupun memang ada). Jasa dan penghapusan tuduhan adalah dua hal yang tidak saling meniadakan

  6. kalo menurutku sih, gelar pahlawan itu JELAS berhubungan dengan kesalahan dia. Karena gelar pahlawan tersebut ada, kemungkinan karena dilakukannya propaganda dia dan kroninya yang digencarkan selama ini. Sehingga kita dibuat berpikir kalo dia adalah pahlawan. Ato minimal kalo dia tidak bersalah melakukan korupsi secara langsung, akan tetapi perbuatan membiarkan korupsi terjadi di sekelilingnya adalah sama saja menjadi koruptor, mengingat kekuasaan yang dia miliki.

    Pemberian status itu sebaiknya ditunda dulu, sampe jelas status hukumnya. Baru, mo kasih status malaikat, ato pahlawan juga monggo saja. Wong pak harto juga nggak pateken kok ga dapat gelar pahlawan. 🙂

    ::three point kie..

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s